Chelsea yang tidak diunggulkan selama fase Knock-out dan sempat nyaris tidak lolos menuju babak selanjutnya kini menjelma menjadi salah satu klub dengan pertahanan "Grendel" yang sangat kokoh. Klub sekelas Barcelona pun sulit menembus pertahanan yang diarsiteki pelatih Careteker asal italia Roberto DiMatteo. Entah apa yang ada di semua benah pihak saat menonton pertandingan kontra Barcelona lalu. Banyak yang menyebut DiMatteo menerapkan sepakbola negatif, tapi banyak pula yang memuji strategi Altrenatore ini. Karena banyak yang beranggapan bahwa permainan agresif Tiki-Taka ala Barcelona justru akan terhenti dengan cara yang sedemikian rupa. Terlepas dari semua itu, ketangguhan Victor Valdes di bawah mistar gawang Barcelona juga perlu dipertanyakan. Coba kita tengok kiper chelsea Petr Cech. Berulang kali dicecar tendangan bola dari berbagai sudut arah sepanjang pertandingan tapi hanya kebobolan dua gol. Jumlah itu sama halnya dengan gol yang bersarang ke gawang Valdes pada pertandingan itu. Padahal sang kiper jarang mendapat serangan dari Chelsea. Ini menunjukkan fakta baru bahwa klub sekelas Barca tidak memiliki kiper tangguh jika dibandingkan dengan Chelsea. Kita tunggu saja apa terobosan baru Barca musim depan, apakah akan membeli sosok tangguh untuk mengisi posisi kiper? Kita tunggu saja musim depan. (kaped/adm)